SERANG. Pelita.co – Rapat kerja nasional (RAKERNAS) kedua yang digelar Media Cyber News Nasional (MCNN) berlangsung sukses dengan protokol kesehatan ketat.
Meski baru genap 2 (dua) tahun, media yang berbasis online ini tetap konsisten dalam menyajikan sebuah informasi secara utuh, kritis cerdas dan aktual.
Hal tersebut dilakukan selain menjadi karakter atau marwah dari media itu sendiri, juga sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat luas dalam memberikan rangkaian informasi yang berimbang serta edukatif.
Kegiatan yang digelar pada 28 hingga tanggal 29 Agustus 2021, di Hotel Salsa, Jalan Raya Anyer Carita, Anyer, Bulakan, Kecamatan Cinangka, Serang, Banten menghadirkan ketua komisi kompetensi PWI pusat. Kamsul Hasan.
Dalam kesempatan tersebut pimpinan perusahaan perusahaan PT.Media Citra Nagari Nasional (MCNN), H. Abu Bakar HY. S.Pd. SH. MH, menyampaikan, dengan semangat yang tinggi media online Cybernewsnasional.com sebagai lembaga kontrol sosial akan tetap bersinergi dengan instansi maupun institusi baik pusat maupun Daerah.
Lanjutnya dikatakan, kendati demikian sebagai lembaga kontrol sosial yang independen, jika mendapati berbagai kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat oleh pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah, maka kritik setajam apapun dari masyarakat harus disampaikan lewat karya jurnalistik.
Oleh karenanya diperlukan kesiapan mental dan SDM yang mumpuni dalam mengolah mencari menyimpan sebuah informasi yang pada akhirnya menjadi sebuah informasi yang sempurna ketika sampai ke masyarakat.
“Kalian (wartawan:red) berada di pers yang benar, kita perusahaan yang berbadan hukum. Jadi tidak perlu takut dalam mencari sebuah berita tentang kebenaran. Karenanya pada rapat kerja nasional yang kedua ini, kita perdalam ilmu jurnalistik dengan mengundang ahli pers. Hal ini bertujuan meningkatkan profesional wartawan Cyber News Nasional,” tandasnya.
Di tempat yang sama. H,Sugandi SH., selaku Pimpinan Redaksi (Pimred), menjelaskan bahwa kegiatan sangat terbatas dengan jumlah terbatas dan Rakernas ini selain diisi dengan pendidikan jurnalistik juga kita isi dengan memberikan santunan kepada anak yatim.
“Acara ini sangat terbatas dengan jumlah terbatas, karena kita harus mengikuti Protokol Kesehatan, tapi Alhamdulillah kita juga bisa menyantuni anak yatim,” pungkasnya.