LABUAN BAJO,NTT,PELITA.CO-Polres Manggarai Barat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar latihan pengendalian masa (Dalmas) di halaman apel mapolres Manggarai Barat di Labuan Bajo.Rabu 08 Maret 2023
Latihan tersebut dipimpin Kasat.Samapta Polres Manggarai Barat,IPTU Lukas Bao Lile
IPTU Lukas mengatakan bahwa latihan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summit yang digelar di Golo Mori Labuan Bajo Manggarai Barat pada bulan Mei 2023 mendatang
“Latihan ini dalam rangka untuk mendukung dan mensukseskan event internasional KTT Asean Summit 2023 yang akan digelar di Golo Mori pada bulan Mei 2023 nanti” ujar IPTU Lukas
Latihan Dalmas itu disebutnya sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiap siagaan personil Sampta,tidak hanya menjelang dan saat pelaksanaan Asean Summit tetapi juga terkait penanganan aksi unjuk rasa yang terjadi di wilayah Manggarai Barat
Latihan tersebut kata Iptu Lukas,adalah latihan rutin Polres Manggarai Barat untuk menciptakan situasi yang aman dan tenteram bagi masyarakat
Dengan adanya latihan tersebut Ia harapkan dapat menguatkan daya ingat para personil Samapta sehingga anggotanya itu siap siaga saat menjalankan tugas
“Dengan adanya latihan ini tentu akan semakin kuat daya ingat bagi para personil Samapta sehingga pada saat bertugas,personil dalam keadaan siap siaga” Ungkap Iptu Lukas
IPTU Lukas mengingatkan para anggotanya bahwa yang paling penting adalah harus menjaga fisik supaya tetap sehat dan bugar serta perlu meningkatkan kemampuan dan kesadaran disiplin, baik dalam Regu,Peleton maupun Kompi
Yang tidak kalah penting juga menurut IPTU Lukas adalah personil memiliki kemampuan khusus sesuai denga peran dan fungsi Dalmas
“Yang pertama kita harus menjaga fisik supaya tetap bugar dan sehat,kemudian perlu peningkatan kemampuan dan kesadaran disiplin dalam ikatan Regu,Peleton dan Kompi serta yang paling penting memiliki kemampuan khusus sesuai dengan peran dan fungsi Dalmas” tambahnya
Latihan itu juga disebut IPTU Lukas sebagai cara agar anggotanya dapat mengingat kembali ilmu yang sudah didapat selama menjalankan pendidikan sehingga semua personil Samapta yang bertugas di lapangan selalu siap dan mampu menghadapi tantangan dalam bentuk apapun