NAGAN RAYA, Pelita.co – Masyarakat Nagan Raya menilai tundingan dari salah satu forum hanya sebatas memperkeruh suasana, sebab tundingan terhadap bupati tidak bisa bekerja itu sangat tidak mendasar dan omong kosong.
Kondisi tersebut dinilai hanya sebatas mencari sensasi dan urusan pemerintah tentu pihak pemerintah sendiri yang lebih paham akan langkah yang disiapkan pimpinan daerah untuk nagan raya yang baru menjabat tentu tidak secepat kilat menyelesaikan sesuatu.
“Kalau ngomong jangan asal-asalan, bagaimanapun Pj Bupati Nagan Raya pasti akan berfikir keras untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya,” unkap salah satu masyarakat Nagan Raya, H. Jaddal Iman warga Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue kepada Pelita.co, Jumat (20/1/2023).
Menurutnya, tundingan terhadap Pj Bupati oleh salah satu furum di nagan sangat mengada-ada. Pasalnya selama ini kinerja PJ Bupati sudah sangat baik selama beliau menjadi pimpinan Daerah di Nagan.
H. Jaddal Iman, membantah keras terkait tudingan tersebut. Ia mengatakan mengenai Program beliau 100 hari yang di tuding oleh komasda tidak berjalan itu salah besar.
“Karena selama 100 hari kerja penilaian masyarakat progresnya sudah bagus dan menyentuh langsung terhadap masyarakat kecil.bahkan beliau turun langsung ke daerah-daerah,” kata H Jaddal Iman.
Selain itu, ia mengapresiasi kinerja Pj Bupati Fitriany Farhas selama ini. Masyarakat menilai dengan kaca mata netral beda dengan penilaian politis karena syarat kepentingan.
“Kami mengapreasi beliau, menurut saya dan masyarakat Nagan raya serta ulama mari sama-sama mendukung kebijakan ibu PJ yang pro rakyat, semoga menjadi contoh bagi pemimpin yang akan datang,” pungkasnya.