PURWOREJO,Pelita.co – UPT BLK Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi yang diikuti oleh sekitar 176 peserta.
Asisten I Sekda Purworejo, Sumharjono,S.Sos, membuka secara resmi Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi yang didanai dengan dana APBN tahun anggaran 2019, Selasa (30/04).
Kepala UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo, Sudarman, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, peserta Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi 11 paket dengan jumlah peserta 16 orang per paket yang berasal dari warga masyarakat Kabupaten Purworejo.
“Kejuruannya meliputi pembuat roti dan kue, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional, teknisi audio video, perakitan komputer, teknisi telephon seluler, pengoperasian mesin bubut, mengerjakan finishing dengan teknik semprot, menjahit pakaian dengan mesin, teknisi refrigerasi, juru las I SMAW, dan pemasangan otomasi listrik industri,” terang Sudarman.
Lanjut Sudarman, untuk waktu pelaksanaan Pelatihan Ketrampilan yang Berbasis Kompetensi dengan kejuruan pembuat roti dan kue dimulai tanggal 2 sampai dengan 24 Mei 2019 (20 hari ) atau 160 jam pelajaran, untuk kejuruan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional dimulai tanggal 2 sampai dengan 30 Mei (25 hari) atau 200 jam pelajaran, sedangkan untuk kejuruan teknisi audio video, perakitan komputer dan teknisi telephon seluler dimulai tanggal 2 Mei sampai tanggal 29 Mei dan 11Juni sampai 17 Juni 2019 (35 hari) atau 280 jam pelajaran.
Untuk kejuruan pengoperasian mesin bubut, mengerjakan finishing dengan teknik semprot dan menjahit pakaian dengan mesin dimulai tanggal 2 Mei sampai 29 Mei dan 11 Juni sampai 22 Juni 2019 (35 hari) atau 280 jam pelajaran. Kejuruan teknisi refrigerasi dimulai tanggal 2 Mei sampai 29 Mei dan diteruskan tanggal 11 sampai 28 Juni 2019 (40 hari) atau 320 jam pelajaran. Kejuruan juru las I SMAW dan pemasangan dimulai tanggal 2 sampai 29 Mei 2019 dan dilanjutkan tanggal 11 Juni sampai 4 Juli 2019 (45 hari) atau 360 jam pelajaran.
Pendidikan berbasis Kompetensi ini
Bertujuan untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Purworejo.
“Saya berharap setelah selesai mengikuti pelatihan bisa menambah pengetahuan dan mempunyai keahlian yang mampu bersaing didunia usaha yang pada akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo,” pungkas Sudarman. (wan)