Beranda Entertainment

UPT Puskesmas Cangkrep Sosialisasikan Vaksinasi Untuk Usia 6-11 Tahun

PURWOREJO, Pelita.co,-Forkopimcam dan UPT Puskesmas Cangkrep, melaksanakan sosialisasi vaksinasi usia 6-11 tahun kepada perwakilan dari 14 SD dan 1 SDSLB di di wilayah kerja Puskesmas Cangkrep, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Selasa (4/1/22).

Kegiatan sosialisasi vaksinasi anak ini dihadiri Forkopimcam, korwilcam Dikbud serta utusan dari sekolah dasar dan SDLB di wilayah kerja Puskesmas Cangkrep.

Vaksinasi anak ini bisa dimulai karena capaian vaksinasi dosis satu sudah diatas 70% dan vaksinasi lansia Sudah diatas 50 persen.

Kepala UPT Puskesmas dr Nawang Sukestiningsih mengatakan, kegiatan sosialisaai ini bertujuan untuk menyiapkan anak usia 6-11 tahun untuk menerima vaksinasi COVID-19.

Menurut dr Nawang, program vaksinasi untuk anak ini memiliki banyak manfaat, jadi hendaknya semua orang tua mengikutkan buah hatinya ke dalam program vaksinasi ini.

“Manfaat vaksinasi ini tak hanya untuk anak saja namun juga untuk keluarga terdekatnya dan lingkungan di sekitarnya,” terang dr Nawang.

Baca juga :  Kepala BPSDM Kemendagri Paparkan Sejumlah Peran Sentral Humas Pemerintah

dr Nawang mengingatkan bahwa anak juga bisa terpapar virus Covid-19 dan menularkan ke seluruh anggota keluarga di rumahnya meski anak sendiri tidak bergejala.

“Untuk vaksinasi Covid-19 bagi anak, kami juga memerlukan persiapan layaknya vaksinasi untuk dewasa dan lansia,” terangnya.

dr Nawang menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi anak, vaksin yang digunakan untuk usia 6-11 tahun adalah jenis Coronavac.

“Namun untuk kelas 1 SD, satu bulan sebelum divaksin Covid-19, harus melakukan vaksinasi MR ( vaksin Campak) terlebih dulu, setelah itu baru bisa vaksin Covid-19,” ucapnya.

dr Nawang mengungkapkan, manfaat vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun yakni, meningkatkan daya tahan tubuh spesifik terhadap infeksi virus Covid-19 sehingga di harapkan apabila anak terkena Covid-19 tak ada gejala yang berat dan membahayakan keselamatan anak.

“Selain itu memperkecil peluang penularan penyakit Covid-19 dari anak ke orang tua, keluarga ataupun lingkungan di sekitar anak, dan mempercepat timbulnya herd immunity,” ungkapnya.

Baca juga :  Ops Ketupat Candi, Polda Jateng Terjunkan 11.750 Personel Pengamanan Perayaan Idul Fitri 1443 H

Sementara itu Camat Purworejo Dwijo Murdiato S.sos.M.M yang juga sebagai ketua satgas Covid Kecamatan Purworejo, mengungkapkan bahwa program penyuntikan vaksin untuk siswa-siswi sekolah merupakan tindak lanjut vaksimasi anak usia 6-11 tahun yang dicanangkan oleh Bupati Purworejo beberapa hari yang lalu.

Tujuan diadakan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada para guru yang nanti diteruskan kepada orang tua dan wali murid tentang manfaat vaksinasi bagi anak dan menyapaikan kepada siswa-siswi supaya jangan takut untuk mengikuti vaksinasi.

“kita sosialisaikan agar orang tua siswa tambah tahu dan tamba pengetahuan tentang vaksinasi anak, jangan takut karena tidak ada efek dari vaksinasi,” ucap Dwijo.

Dwijo juga menyampaikan kepada para guru untuk tidak mudah percaya dengan adanya isu yang berkembang dari efek buruk yang ditimbulkan vaksin.

“Kepada para guru kami mohon untuk menyampaikan kepada para orangtua dan wali murid serta siswa-siswi untuk tidak ragu divaksin,”ucapnya.

Baca juga :  Ini Tanggapan Polres Kebumen Terkait Video Viral Diduga Ormas PP mengintimidasi Warga

Dwijo memgungkapkan, setelah sosialisasi di Puskesmas Cangkrep, nanti juga dilaksanakan di Puskesmas Mranti dan Puskesmas Purworejo, sehingga satu wilayah di Kecamatan Purworejo, semuanya bisa bergerak bersama tim satgas Covid-19, sehingga sasaran masyarakat untuk umur 6-11 tahun dan ditambah nanti yang 12 tahun belum tervaksin di SD, SMP, SLB masih bisa terkafer.

“Harapan kami apa yang menjadi tugas kami di satgas Covid kecamatan Purworejo bisa dilaksanakan secara maksimal,” pungkas Dwijo.