KEBUMEN, pelita.co, – Ramai beredar video melalui pesan berantai Whatsaap, mobil minibus Daihatsu Sigra warna silver menjadi sasaran amuk warga, dan sempat terlihat warga mengambil batu besar lalu melemparkannya.
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah saat dihubungi mengungkapkan, video tersebut merupakan luapan kemarahan warga karena dugaan pencurian yang dilakukan oleh pengemudi mobil Daihatsu Sigra di Toko Laksana Mart, Pasar Indrakila Krakal, Kecamatan Alian, pada hari Selasa (3/9/ 2024) sore.
“Pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti mobil minibus yang dikendarainya. Saat ini sudah dilakukan penahanan dan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelas AKP La Ode Arwansyah, Kamis (5/9/ 2024).
Awal mula kejadian menurut AKP La Ode Arwansyah, kejadian bermula pria berinisial JN (55) warga Kelurahan Samanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat berperan sebagai pengemudi mobil lalu memarkirkannya di depan minimarket sambil memantau situasi di sekitar toko. Sedangkan tiga pelaku lain yang kini masih buron berperan masuk ke toko lalu menggasak isi toko tersebut, sambil mengalihkan perhatian karyawan toko.
Kecurigaan pencurian bermula ketika tiga orang yang semula keluar dari toko, banyak barang hilang di etalase. Lalu karyawan tersebut mendekati mobil yang membawa tiga orang sebelumnya di halaman parkir depan Toko Faedah Mart. Saat ditanya oleh karyawan tersebut, JN panik dan tancap gas melarikan diri.
“Saat itu karyawan melihat ada banyak barang yang dijual di tokonya di dalam mobil. Saat ditanya, tersangka langsung melarikan diri,” pungkas Kasat Reskrim AKP La Ode Arwansyah.
Melihat kejadian tersebut, ucap Kasat Reskrim, karyawan toko melakukan pengejaran. Namun upaya JN untuk melarikan diri sia-sia.
“Setelah melalui pengejaran sengit, akhirnya tersangka berhasil dihentikan di Desa Tanahsari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen,” jelas Kasat Reskrim.
Selanjutnya tersangka diamankan oleh masyarakat, anggota TNI, serta anggota Polsek Alian dan Polsek Poncowarno yang kebetulan melintas di Lokasi.
Menurut Kasat Reskrim AKP La Ode Arwansyah, mungkin karena kekesalan warga, akhirnya warga melupakan emosi ke mobil yang dikemudikan oleh tersangka.
“Tersangka dan barang bukti sudah kita bawa ke Polres Kebumen oleh Unit Pidum Satreskrim,” pungkasnya.
