TANGERANG,Pelita.co – Diduga modus menjual rumah seorang wanita inisial RR Eks Pramugari yang bekerja di sebuah maskapai milik swasta, berhasil tipu korban hingga Rp 350 juta,
Tindakan penipuan yang di lakukan wanita kelahiran Sulawesi September 1995 silam itu, terjadi pada Desember 2021 tiga tahun lalu, Namun usut punya usut setelah transaksi pembayaran oleh korban, Ternyata surat sertifikatnya bermasalah yang diduga palsu
” Saat itu saya percaya kepada RR karena memang saya dekat dan sudah saya anggap seperti keluarga, ” Ujar Korban Suwanti di Kediamannya pada Kamis 09-05-2025
Lebih lanjut wanita paruh baya warga Kamal , Kalideres Jakarta Barat tersebut tak sedikitpun menaruh curiga saat mula pelaku (RR) datang menawarkan rumahnya untuk di jual dengan harga Rp 500 juta, Karena rumah pelaku dan korban hanya berjarak kurang lebih 300 meter,
” memang saya berminat untuk membeli rumah itu karena rencananya untuk perluasan gedung yayasan kemudian setelah ada penawaran dan cocok maka rumah itu saya beli dengan melakukan pembayaran tiga tahap, tahap pertama saya serahkan uang Rp 200 juta ,lalu tahap kedua Rp 150 juta yang tahap kedua ini menurut alasan RR untuk menebus Sartipikat rumah yang iya gadaikan ke orang lain,” Jelasnya Suwanti
Suwanti mengungkapkan sebelum tahap tiga di lakukan untuk pelunasan muncul masalah ,RR di ketahui bermasalah dan berurusan dengan banyak orang yang tiba tiba rumah tersebut di Gerudug massa yang menagih hutang,
” Janji dia saat itu setelah pelunasan akan di serahkan kunci rumah, namun situasi saat itu rumah RR malah di datangin (di Gerudug) banyak orang yang katanya korban penipuan RR dan sebagian orang orang itu malah mengklaim punya Sartipikat rumah sebagai jaminan hutang RR , jadi saya bingung kok Sartipikat rumah ini banyak, ” Ungkapnya.
Saat ini surat bukti yang di miliki Suwanti dari transaksinya dengan RR berupa PPJB dan Sartipikat Palsu atas nama RR, Dan paska peristiwa penyerbuan massa tanpa di ketahui lagi RR tiba tiba sudah angkat kaki dari rumah dan tidak di ketahui keberadaannya, Informasi lainnya Kata Suwanti yang lebih meyakinkan kedua orang tua RR hadir dan turut serta sebagai saksi di transaksi pembelian rumah tersebut, Karena kasusnya sempat heboh saat itu Suwanti enggan melaporkannya ke pihak berwajib menurutnya laporannya sudah terwakili oleh korban penipuan RR.