Beranda News

Warga KokapTewas Dibacok Temannya, Terduga Pelaku Berhasil Diamankan Warga

PURWOREJO, pelita.co,– Warga Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya peristiwa pembunuhan yang diduga akibat perkelahian dan mengakibatkan tewasnya seorang laki-laki akibat dibacok.

Korban yang bernama Krisbiantoro (37), warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY, diduga dibunuh temannya berinisial R (38) yang tinggal satu desa dengan korban namun beda dukuh.

Kejadian pembunuhan terjadi di gasebo belakang rumah milik Joko Wahyana yang juga sebagai Kades Jogoboyo, digasebo tersebut tampak ceceran darah di karpet yang dijadikan alas duduk.

Sedangkan korban ditemukan tergeletak sekitar 100 meter dari rumah Kades Joko, tepatnya di bawah tempat menjemur pakaian.
Korban diperkirakan berusaha lari setelah dibacok.

Sementara seorang warga Desa Jogoboyo bernama Trimo yang ikut menangkap terduga pelaku menejelaskan, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, pada Selasa (20/08/2024). Namun ia tak mengetahui pasti kronologi dan apa yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut.

Baca juga :  Pemerintah Jamin Pemulangan WNI dari Wuhan, Tak Bahayakan Masyarakat Natuna

“Saya sampai di lokasi korban sudah tergeletak tidak bergerak. Saya bersama warga sini dibantu oleh warga Watukuro ikut mengejar terduga pelaku. Kami akhirnya bisa menangkap terduga pelaku yang berusaha sembunyi di kebun jagung,” jelas Trimo.

Trimo menambahkan, setelah berhasil menangkap pelaku,, kemudian pelaku dibawa ke Polsek Purwodadi yang berjarak sekitar 7 KM dari TKP menggunakan sebuah pick up.

Sementara salah satu teman korban, Agus (36) yang datang ke Jogoboyo mengaku ditelepon oleh tetangganya yang mengabarkan jika Krisbiantoro meninggal karena diduga dibunuh oleh R.

Foto terduga pelaku pembunuhan di Desa Jogoboyo berinisial R, saat ditangkap warga, beredar melalui grup-grup Whats App. (Foto: Istimewa)

“Korban dan terduga pelaku merupakan teman satu desa namun beda dukuh, Setahu saya mungkin masalah motor. Ceritanya adiknya R itu kredit motor Honda lewat isteri korban (Hera) yang kerja di dealer Motor Honda. Tapi kemudian motornya dihilangkan. Mungkin korban ini menanyakan kepada R soal motornya,” jelas Agus.

Baca juga :  Mendagri: Peran Orang-Tua Sangat Penting pada Persiapan Proses Belajar Tatap Muka

Agus menambahkan, sebelumnya pagi hari, korban sempat datang ke rumahnya untuk meminta pendapat.

“Tadi pagi korban datang ke rumah saya. Dia cerita mengenai permasalahan motor tersebut. Dia juga meminta pendapat harus bagaimana. Tetapi Sore hari saya dapat telepon kalau korban sudah meninggal karena diduga dibunuh R,” ucap Agus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan.