Beranda News

Waskita Karya Telah Bangun Lebih 1.300 Km Jalan Tol

ACEH BARAT, Pelita.co – Staf Ahli Komisi VI DPR RI Mustafa Ali Woyla, menyampaikan bahwa PT Waskita Karya (Persero) Tbk mampu membuktikan dirinya sebagai agen pembangunan infrastruktur dengan menyelesaikan pembangunan 1.300 Km jalan tol di Indonesia.

Staf Ahli Komisi VI DPR RI Mustafa Ali Woyla, menyampaikan, selain itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga mewujudkan pembangunan di sektor bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara dan jalur perkeretaapian.

“Khusus pada sektor jalan tol, Waskita telah membangun beberapa jalan tol dengan total panjang lebih kurang 1.300 Km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” katanya kepada wartawan.

Hal itu juga disampaikan Mustafa secara tertulis saat menjadi pemateri dalam sosialisasi peran kemitraan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Eva Sky Hotel Meulaboh, Aceh Barat 22 Desember 2022.

Baca juga :  Dua periode Pimpin Tanjung Jabung Timur, Bukti Nyata Serius Tangani Infrastruktur 

Acara tersebut diikuti seratusan pemuda dan mahasiswa, dengan tujuan memberi semangat dan motivasi agar tumbuh semangat kewirausahaan dengan dukungan materil kerjasama dari perusahaan Negara tersebut.

Sejak berdiri tahun 1961, perseroan terbatas itu terus menunjukkan citra positif dalam berbagai bidang konstruksi yang selesai dikerjakan, termasuk dalam mencatat saham di Bursa Efek Indonesia melalui (IPO) pada setiap waktu terus merangkak naik.

Pada laporan terakhir diketahui komisi VI DPR RI yakni Desember 2021 – Januari 2022, Waskita Karya menyelesaikan aksi korporasi dengan menerbitkan saham baru (rights issue dengan total Rp9,44 triliun.

Kemudian pada Desember 2022 ini, PT Waskita Karya menyelenggarakan rights issue dengan target dana sebesar Rp3,98 triliun. Seluruh dana yang diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bersumber dari APBN tahun 2022 sebesar Rp3,0 triliun.

“Dana tersebut akan dipergunakan untuk penyelesaian 2 ruas tol eksisting perseroan dan dana publik sebesar Rp 980 miliar digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk perseroan maupun akan perusahaan,” jelas Mustafa.

Baca juga :  Didampingi Kapolsek Baru, AKP Rolando Hutajulu Salam Pamit Bersama Anggota Polsek Pagedangan

Selain meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia, perusahaan tersebut juga mengembangkan sayap di luar negeri dan mampu memberikan citra positif bagi bangsa Indonesia dengan tuntas berbagai proyek sehingga mendapat pujian dari negara luar.

Saat ini Waskita terus mengembangkan inovasi perusahaan dengan menghadirkan sistem informasi transformasi digital 4.0. Kondisi ini semakin memperbaiki bisnis PT Waskita Karya sehingga mendapat kepercayaan.

“Dengan diterapkan digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis, Waskita Karya, jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan berkembang pesat, saat ini ada 26 aplikasi yang digunakan,” demikian Mustafa.

Acara sosialisasi tersebut diikuti oleh seratusan muda mudi yang didominasi kalangan milenial dan mahasiswa selama satu hari yang diisi dengan pemateri lokal dan nasional yakni dari DPR RI untuk memberikan edukasi menjadi seorang pebisnis dan peran BUMN untuk Negeri.