MURATARA, Pelita.co – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan tahun 2019 melaksanakan program peningkatan jalan Dusun V dan VI Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya Berupa jalan cor beton, namun Wujud Kerusakan peningkatan jalan sudah Nampak.
Seorang pengendara sepeda motor yang mengaku warga Desa Terusan berinisial AKR (40) mengatakan, pembangunan jalan tersebut selesai sekitar akhir tahun 2019 yang lalu. Melihat kondisi Jalan Cor yang sudah mengelupas serta batu kerikil berhamburan diatas badan jalan Ia mengaku kecewa atas bangunan tersebut.
“Kecewa lah, masa hasil pekerjaannya seperti ini. Kalau memang pemerintah mementingkan masyarakat tidak mungkinlah baru hitungan bulan sudah rusak, belum apa-apa badan jalan ini sudah mengelupas apalagi saat musim kemarau banyak sekali debunya,” ujar AKR.
“Kalau berkendara lewat jalan ini harus ekstra hati-hati karena ngerem mendadak sedikit saja bisa kecelakaan batu kerikilnya itu yang bisa bikin bahaya” tambahnya.
Ditempat terpisah Lukman Hakim, SH Aktivis Pemerhati Bangunan Publik mengungkapkan, seharusnya dengan jumlah dana ratusan juta, pembangunan jalan turut dibarengi dengan kualitas pekerjaan yang baik dan berkualitas.
“Seharusnya dengan dana yang cukup besar kualitasnya juga bagus bukan hanya membuat untung besar pihak tertentu. Karena setelah selesai, manfaat jalan tentu akan dinikmati masyarakat banyak,” ungkapnya kepada wartawan, selasa (8/9/2020).
Lukman Hakim, SH juga menilai Kalau baru hitungan bulan jalan sudah mulai rusak, sedangkan tidak ada faktor bencana alam, wajar jika timbul dugaan ada yang salah dalam pelaksanan pekerjaan.
“Tidak berlebihan rasanya, dugaan saya ada yang tidak pas dengan Spek dan RAB kalau baru hitungan bulan saja jalan selesai dibangun sudah mulai rusak,” pungkasnya.
Pantauan Wartawan selain kondisi badan jalan yang mengelupas sehingga menyebabkan debu, terlihat juga terdapat bagian jalan yang sudah retak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun peningkatan jalan tersebut dari Dinas PUPR Kabupaten Muratara menggunakan anggaran APBD tahun 2019 di kerjakan CV. Familia & CO yang menelan anggaran hampir 800 juta.
Pihak media mencoba menghubungi Amrullah Kepala Dinas PUPR Muratara via telepon seluller tapi telepon tersebut tidak diangkat.
Sampai berita ini dilansir Kepala Dinas PUPR serta PPK dan PPTK maupun pengawas dalam proyek tersebut belum berhasil dimintai tanggapannya.