PURWOREJO-Pelita.co,- Sebanyak 567 Pengawas Pemilu mengikuti apel siaga pengawasan pemilu di Pantai Dewa Ruci Jatimalang, Minggu (4/2/24) pagi.
Kegiatan ini untuk menjalin soliditas dan kesiapsiagaan jajaran Pengawas Pemilu menghadapi 10 hari terakhir menjelang pemungutan suara yang jatuh pada 14 Februari 2024.
Kegiatan diikuti 494 Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), 48 Panwaslu Kecamatan, dan 25 orang jajaran Bawaslu Purworejo beserta Sekretariat. Hadir dalam kegiatan Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi S IKom MSi, Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo SIK MAP, Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Purworejo, para anggota KPU Purworejo, pengurus partai politik dan perwakilan tim kampanye calon DPD dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengapresiasi kegiatan Apel Siaga Pengawasan Tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Purworejo dengan peserta apel siaga mencapai 597 orang. Ia mengatakan momentum ini sekaligus menegaskan kesiapan Bawaslu untuk melaksanakan tugas pengawasan selanjutnya.
Menurutnya, aspek penting bagi legitimasi sebuah pemilihan umum adalah terselenggaranya pengawasan yang baik, yaitu dari lembaga pengawasan pemilu resmi yakni Bawaslu.
“Kami berharap proses dan mekanisme pemilu akan selalu terjaga sesuai koridor aturan yang ada, sehingga hasil pemilu benar-benar memiliki legitimasi, diterima oleh seluruh masyarakat dan menghasilkan pemimpin atau wakil rakyat yang amanah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Purworejo, Purnomosidi mengatakan, sepuluh hari menjelang pemungutan suara merupakan masa krusial yang harus diawasi untuk meminimalisasi terjadinya praktik politik uang.
Selain itu, masa kampanye pemilu tinggal enam hari, berakhir tanggal 10 Februari 2024. Peserta pemilu akan memaksimalkan waktu yang tersisa ini untuk meyakinkan calon pemilih. Dia mengajak seluruh jajaran Pengawas Pemilu untuk selalu waspada dalam mengawasi masa kampanye dan masa tenang menjelang pemungutan suara.
“Kita bersama-sama harus merapatkan barisan untuk melakukan pengawasan dan jangan mudah terpancing provokasi yang dapat memecah konsentrasi Pengawas Pemilu,” katanya.
Purnomosidi juga berpesan kepada jajaran Panwaslu Kecamatan dan PKD untuk membekali jajaran Pengawas TPS dengan pengetahuan regulasi yang memadai. PTPS adalah ujung tombak dalam melakukan pengawasan saat pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS.
“Jangan sampai PTPS kita gagap terhadap mekanisme pungut hitung dan rekap di TPS. Karena itu Panwaslu Kecamatan dan PKD harus benar-benar menyiapkan SDM PTPS yang mumpuni untuk mengawal proses pungut hitung di TPS,” katanya.
Setelah apel siaga selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara bakti sosial dengan menanam pohon dan bersih-bersih pantai di sekitar Pantai Dewa Ruci sebagai simbol keberpihakan pengawas pemilu. terhadap pelestarian lingkungan.