PURWOREJO, pelita.co, – KPU Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar debat publik pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo 2024 di Ganeca Convention Hall, Selasa (29/10/12024). Pada debat pertama ini, tema yang diambil adalah ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Baik’.
Untuk sub tema debat pertama adalah Pelayanan Publik, Transformasi Digital, Pemberantasan Korupsi dan Pemberdayaan Desa. Pada sesi pengambilan nomor pertanyaan pertama bagi calon bupati, Cabup nomor 2, Yuli Hastuti diberi kesempatan mengambil bola nomor.
Yuli mengambil bola nomor B6 yang berisi pertanyaan program transformasi digital apa yang akan dilakukan untuk mengimplementasikan transformasi digital dalam 5 tahun mendatang. Moderator memberi waktu 1 menit 30 detik untuk menjawab.
Ada yang lucu saat Cabup Yuli Hastuti salah mengeja transformasi digital menjadi ‘transpomati dikital’. Kata-kata ini sontak mengundang sorakan dari para pendukung dari Paslon Nomor 1, Yophi-Lukman.
Tiba saat Cabup nomor 1, Yophi Prabowo mengambil bola, ia mendapat bola nomor C1. Moderator membacakan pertanyaan, bagaimana calon memastikan agar proyek-proyek bebas korupsi dan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Mengingat, belum lama ini KPK mengeluarkan rilis, menemukan 3 proyek strategis yang mengalami kendala sehingga bisa menimbulkan celah fraud.
“Purworejo mendapat status ‘waspada korupsi’ berdasar survei SPI tahun 2023 dengan skor 74, 94 berada di peringkat ke-25 kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan rata-rata 76,58. Jika kami diberi amanah, kami tidak akan mengatur proyek dan bagi-bagi proyek. Anak-anak kami juga tidak akan ikut mengatur-atur proyek,” kata Yophi Prabowo.
Yophi melanjutkan, korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tapi juga mengancam prinsip-prinsip keadilan sosial. Sehingga, ia dan calon wakilnya, Lukman Hakim akan melakukan langkah-langkah pertama adalah memberi teladan.
“Kami akan memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Kemudian membangun budaya anti korupsi, penguatan pengawasan internal serta melibatkan partisipasi publik dalam pembangunan dan pengadaan barang jasa. Kami juga akan meningkatkan SDM yang anti korupsi,” janji Yophi.