PURWOREJO, pelita.co,- Barisan Mentari Muda (BMM). mendeklarasikan dukungan kepada paslon Bupati-Wabup Purworejo nomor 1 Yophi Prabowo -Lukman Hakim. Deklarasi dilaksanakan di Aula Siola RM Dargo pada Kamis (24/10) sore. Hadir dalam deklarasi Yophi Prabowo bersama Ketua DPC PPP Muhammad Zuhala (Gus Lala) yang menjadi mitra koalisi.
Deklarasi dipimpin oleh Sekretaris BMM Agus Tri Atmoko dengan diikuti oleh seluruh peserta. Deklarasi ini berisikan sikap serta dukungan kepada Yophi Prabowo dan Lukman Hakim. Yakni siap mendukung suksesnya pilkada Purworejo yang aman termasuk siap menyampaikan program kerja Yophi- Lukman untuk kepentingan masyarakat Purworejo. Juga siap mengawal kepemipinan Pemda oleh Yophi- Lukman agar bersih dari praktek Korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Sementara Ketua BMM Ahmad Fadhol Arifin menyebutkan bahwa organisasi berjenjang ini diinisiasi oleh pemuda Muhammadiyah. Mereka berasal dari lintas profesi berbagai latar belakang yang mempunyai mimpi Purworejo ke depan menjadi kota mandiri, bukan lagi sebagai kota pensiun.
“Ada empat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di Purworejo ini. Yakni Bendungan Bener, Bandara YIA, Badan Otorita Borobudur (BOB), serta jalan tol Yogya Cilacap. Kami berharap kaum muda dapat mengambil peran, tidak hanya menjadi penonton,” ucapnya.
BMM pun mendukung visi misi Yophi-Lukman yang ingin menjadikan anak muda yang produktif, tidak merantau dan kreatif untuk kota Purworejo. Arifin mengungkapkan, selama ini mereka menginginkan perubahan tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena kurang diperhatikan. Mereka pun berharap pembangunan bisa dinikmati bersama.
“Kami ingin Purworejo lebih baik, korupsi diberantas, bela beli Purworejo tidak hanya jargon. Produk kreativitas dibeli sebagai bentuk pembelaan kepada para pengusaha,” tutur Arifin yang menjadi Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) sekaligus Sekretaris HIPMI Purworejo.
Tak hanya itu, menurutnya pendidikan dan kesehatan juga membutuhkan pemimpin yang punya integritas. BMM mensupport Yophi karena semangat Sarwo Edhi Wibowo dan SBY. Pihaknya pun menyayangkan banyaknya investor yang lebih memilih Kulonprogo dan Kebumen.
“Kami berharap dengan dipimpin Yophi- Lukman pemuda dapat berlari cepat. Kami juga titip pesan agar Purworejo bisa berdikari dan berdaya saing bukan sekedar lips service,tapi benar-benar milik kita dan kreatif,” imbuhnya. Ia juga menyinggung akses Jalan menuju Pasar Baledono yang tidak dilalui jalan umum.
Sementara itu, Cabup nomor 1, Yophi Prabowo menyambut baik dan sangat berterima kasih atas support dan dukungan dari BMM yang berisi para pemuda di Kabupaten Purworejo.
“Kami juga berharap agar BMM dapat kompak dan bersatu, bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Purworejo,” kata Yophi.
Disebutkannya, saat ini Purworejo kondisi ekonominya masih di bawah standar. Pemimpin ke depan, harus mampu membawa Purworejo bangkit, harus mampu mencari solusi bagaimana caranya agar mandiri tak tergantun pada besaran APBD.
“Kita harus mengambil peluang termasuk dari link seperti di Kementerian. Daerah itu tidak bisa dipimpin oleh kepala daerah yang tidak ada dukungan di pemerintah pusat. Bila semua bisa berjuang, termasuk pemimpin harus siap memberikan contoh, Purworejo akan bisa maju Peluang yang ada harus dimanfaatkan, termasuk Purworejo ini lebih dekat bandara daripada Kota Yogyakarta dan lainnya,” ujar Yophi.
Dengan banyaknya PSN yang ada di Kabupaten Purworejo, Yophi menegaskan agar Pemkab benar-benarmeningkatkan perencanaan SDM agar tidak hanya menjadi penonton.
Untuk bidang pendidikan, terang Yophi bahwa bantuan yang ada sekarang ini salah satunya berasal dari Mas Bram (Bramantyo Suwondo, anggota DPR RI Komisi X dari Partai Demokrat) dengan menyalurkan dana Rp10 miliar untuk sekitar 11 ribu siswa dan mahasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Itupun ia meminta kuota tersebut dapat bertambah setiap tahunnya.
Berbagai Fakta dan data pun disampaikan Yophi sebagai bahan koreksi dan evaluasi saat dirinya kelak dipercaya menjadi Bupati Purworejo.