PURWOREJO, Pelita.co,-Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah VI, dari Fraksi Demokrat Bramantyo Suwondo yang biasa dipanggil Mas Bram melakukan sosialisasi Penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Rumah Makan Satria Bogowonto pada Jumat (6/10/23) sore. Dalam sosialisasi ini penerima KIP-K dari berbagai perguruan tinggi, ikut hadir, terutama mahasiswa UMP dan perwakilan orang tua.
Saat mengenalkan diri di hadapan penerima KIP-K, Mas Bram yang didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Yophi Prabowo dan Caleg DPRD Dapil 1 Estri Utami Setyawati mengatakan, dirinya dilantik menjadi anggota DPR RI usia 26 tahun. Selain bercerita tentang pengalamannya, Bram yang duduk di Komis X itu juga berpesan kepada para mahasiswa agar menggunakan waktu semaksimal mungkin.
“Ayo para mahasiswa untuk konsisten dan fokus dalam belajar dan mengerjakan apapun,” ajak Bramantyo.
Mas Bram menjelaskan, terkait KIP-K bahwa produk tersebut merupakan program yang digulirkan sejak jaman presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bertujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM dengan harapan dapat memberikan kontribusi kepada negara.
“Kecil besarnya kiprah kita untuk lingkungan akan dapat memberikan berkontribusi kepada negara,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Bram mengajak para penerima KIP-K agar semangat dalam belajar untuk meraihcita-cita.”Saat ini di Purworejo ada sekitar 132 penerima KIP-K per tahun,” jelas Mas Bram.
Saat ditemui usai acara, Estri Utami Setyawati caleg DPRD Dapil 1 dan juga sebagai Ketua Perempuan Demokrat RI (PDRI) Kabupaten Purworejo mengajak para penerima KIP-K untuk mengenal lebih jauh dengan Yophi Prabowo dan Bramantyo Suwondo. Keduanya merupakan pejuang para mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa kuliah bagi para mahasiswa dari Kabupaten Purworejo.
“Saya berpesan agar penerima KIP-K untuk dapat kembali meraih beasiswa yang telah diperoleh dengan cara mempertahankan IPK 3,0,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Yophi Prabowo mengatkan dirinya saat ini tengah menjalankan reses, tujuannya untuk menyerap aspirasi warga masyarakat Purworejo sebagai modal bekerja di dewan.
“Saya berharap supaya para mahasiswa nantinya bisa memberi kontribusi bagi Purworejo, dan bisa bermanfaat bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat,” harap yophi.
Yophi megungkapkan bahwa nanti adik-adik kedepan yang akan mengganti dan meneruskan perjuangan Mas Bram dan Bu Estri yang sudah tua. Jaga pergaulan, jangan melenceng ke hal yang negatif. Berkomitmenlah bisa berkontribusi di lingkungan.
“Misalnya ada yang membutuhkan bantuan KIP-K, disampaikan saja pada kami, pasti akan sangat membantu bagi mereka,” ucapnya.
Yophi juga berpesan agar para penerima KIP-K dapat memanfaatkan waktu. “Syukur suatu saat nanti maju jadi anggota DPRD seperti saya yang sudah jadi anggota DPRD empat periode dari tahun 2004,” ujar Yophi.
Sementara itu Alma (19) mahasiswi semester 3 Prodi Bahasa Indonesia FKIP mengungkapkan selain gratis kuliah, ia juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 800 ribu per bulan.
“Uang saku saya gunakan untuk untuk transport setiap berangkat kuliah karena saya tidak memiliki motor, selain itu juga untuk buat beli buku kuliah, untuk kegiatan kuliah, termasuk beli paket internet untuk kuliah daring,” ucap Alma.
Untuk diketahui, dalam Kesempatan sosialisasi itu digunakan para peserta untuk saling berinteraksi. Orang tua mahasiswa yang hadir, mereka turut menyampaikan dukungan atas upaya yang dilakukan Yophi dan Bramantyo untuk putra putri mereka.