Beranda Politik

DPP Partai Darul Aceh Gelar Mukerpus tahun 2023

Partai Darul Aceh Gelar Musyawarah Kerja Pusat tahun 2023 di Salah Satu Hotel, Setui, Banda Aceh. (Dok.Ist)

BANDA ACEH, Pelita.co – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Darul Aceh menggelar Musyawarah Kerja Pusat (Mukerpus) tahun 2023 dengan tema “Soliditas Partai Menuju Kemenangan Pemilu 2024” di Hotel Rasamala Seutui, 4-6 Februari 2023.

Pada pembukaan Mukerpus itu, turut hadir Ketua Majelis Mutasyar, Tgk. H. Baihaqi Yahya atau akrab disapa Baba Panton, Sekretaris Majelis Mutasyar, Tgk. H. Husaini A Wahab akrab disapa Waled Seulimeum, Sekretaris Jenderal DPP PDA, Tgk Syahminan Zakaria, Bendahara Umum DPP, Tgk Eddi Shadiqin, Ketua dan Sekretaris DPW PDA dan Anggota DPRA, DPRK.

Tujuan dari Mukerpus itu sendiri tak lain berdasarkan pasal 40 AD/ART PDA dengan tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan di tingkat wilayah DPW PDA masing-masing Kabupaten/kota dan mengevaluasi kerja-kerja pengurus DPA sebelum, serta persiapan menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Umum DPP PDA, Tgk. H. Muhibbussabri A dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal DPP PDA, Tgk. Syahminan Zakaria, mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI beberapa waktu lalu telah menetapkan bahwa PDA menjadi salah satu partai peserta pemilu 2024.

Hal itu merupakan pintu pertama PDA, dimana sebelumnya dengan semangat seluruh kader dan pengurus, menyukseskan verifikasi partai baik itu administrasi maupun faktual.

Baca juga :  Ketua DPC GMNI Purworejo Terbentuk, Siap Berlayar Membawa Bendera GMNI Purworejo

“Alhamdulillah dengan semangat kita bersama untuk menyukseskan verifikasi dan itu tercapai. Cita-cita kita bersama, PDA yang telah didirikan oleh abu-abu kita, agar PDA tetap eksis di pentas panggung politik Aceh,” kata Tgk. Syahminan saat pembukaan Mukerpus. Sabtu (04/02/2023) malam.

Dia mengatakan, kini mulai masuk tahapan pencalonan baik itu caleg DPRK maupun DPRA dan sebagainya. Meski sudah lulus verifikasi, namun jika PDA tidak memiliki caleg, tentu kata Syahminan hal itu seakan tidak ada artinya.

Ia berharap melalui MUKERPUS ini, menjadi ajang bersama untuk menumbuhkan semangat, agar bersama-sama mendapatkan calon-calon dewan yang potensial dan membawa kemenangan bagi PDA.

“Tahapan pencalonan itu dimulai sejak tanggal 1-14 Mei 2023. Itu kita harus mendaftarkan calon ke KIP Aceh maupun kabupaten/kota,” ujarnya.

Ia juga berharap, untuk pesta pemilu kali ini agar seluruh DPW dan kader untuk lebih kompetitif dalam menjaring calon legislatif. Sebab saat ini sudah ada enam partai lokal yang ikut berpartisipasi dalam pemilu ditambah lagi jumlah partai nasional yg ada.

“Dan mereka ini sedang on fire untuk menjaring caleg potensial untuk partai masing-masing. Dan kita selaku orang lama dalam kompetisi ini sejak 2009, kita jangan tinggal diam,” jelasnya.

Baca juga :  Membaca Arah Politik Gerindra-PKB

Jadi kata Tgk Syahminan, ia meminta untuk saat ini agar setiap kader maupun pengurus untuk meninggalkan perbedaan-perbedaan dan menyukseskan kemenangan PDA pemilu 2024 nanti.

“Kita tetap harus mendapat kursi. Karena amanah abu, ia berharap agar PDA ada satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Karena kita bisa mendiskusikan dan memutuskan apa yang harus kita buat untuk Aceh,” pungkasnya.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Sekretaris Dewan Mutasyar, Tgk. H. Husaini A Wahab akrab disapa Waled Seulimeum. Dia mengatakan, seluruh pengurus dan kader PDA harus istiqamah yang menjalankan roda partai. Pasalnya, pendirian yang teguh tentu lebih mulia dari pada seribu penting.

“Karena PDA dibentuk untuk menyuarakan dan menampung aspirasi masyarakat. Kita harus berjuang bersama dan saya yakin PDA akan terus bersinar di Bumi Serambi Mekkah,” ujarnya.

Dia mengatakan, PDA merupakan partai yang dibentuk oleh para ulama di Aceh. PDA kini diwariskan oleh Alm. Tgk. Ibrahim Bardan atau Abu Panton untuk berjuang dan suarakan kepada masyarakat bahwa PDA dilahirkan oleh para ulama.

Baca juga :  Rahayu Saraswati: Jujur Saya Alergi Sama Politik, Karena Banyak Penipu Seperti Saya

“Istiqamah yang amanah itu bahagia hidup. Insyaallah PDA tetap berjaya di Bumi Aceh,” tutup Waled Seulimuem.

Sementara itu, Ketua Dewan Mutasyar, Tgk. H. Baihaqi Yahya atau akrab disapa Baba Panton dalam tausiyah politiknya mengatakan, PDA ini sebagai partai terbuka dan partai nasionalis.

“Tapi jangan hanya terbuka saja, namun harus menjemput kader-kader terbaik. Mudah-mudahan dengan menjemput ini, kita akan menemukan benih-benih yang baik dan berguna untuk masyarakat,” kata Baba Panton.

Baba Panton mengatakan, PDA bisa memetik kemenangan itu karena rakyat. Jadi kita meminta agar setiap kader dan pengurus untuk baik kepada siapa saja. Jika memang PDA ingin menang pada Pemilu 2024 nanti, maka PDA harus selalu bersama rakyat.

“Karena menang nggak menangnya itu hanya pada rakyat. Jika PDA ingin menang, jadi harus bersama rakyat,” ucapnya.

Ia mengatakan, untuk mendapati hari rakyat, ia meminta agar pengurus harus menjemput kader terbaik untuk caleg dan juga harus bergaul dengan rakyat. Dekat dengan rakyat menjadi modal yang sangat penting.

“Kita nggak banyak target. PDA hadir agar suhu politik di Aceh tenang dan aman. Kita ini partai Teungku dan agak nasionalis. Kita harus istikharah,” pungkasnya.