PELITA.CO – Sudah sepantasnya anak muda diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memperuangkan aspirasi rakyat. Hal ini bukanlah pandangan baru, jauh sebelum bangsa ini merdeka, pemuda selalu menjadi penggerak utama dalam setiap agenda perjuangan rakyat, termasuk dalam memperjuangkan nasib hidup khalayak ramai. Dalam konteks daerah Aceh misalnya, adanya kalimat bijak dalam bahasa Aceh mengatakan bahwa “Peuleuh nanggroe bak aneuk muda, nasehat bak ureung tuha”, (Berikan kepercayaan kepada anak muda, nasehat dari orang tua).
Melalui kalimat bijak tersebutlah antusiasme generasi muda Aceh ramai terjun berjuang ke dalam ranah politik. Dari semua generasi muda Aceh yang terjun ke politik dengan spirit perjuangan tersebut, terdapat seorang anak muda yang cenderung disorot karena gerakan politiknya yang tidak menyulut perpecahan antar sesama, baik sesama masyarakat maupun sesama calon legislatif (Caleg).
Sosok tersebut adalah Faris Rifki yang kini maju sebagai sebagai Caleg DPRK Aceh Besar melalui Partai Golkar. Faris Rifki maju di daerah pemilihan empat yang mencakupi Montasik, Indrapuri, Kuta Malaka dan Suka Makmur. Dengan posisi nomor urut 2, Faris Rifki diangap memiliki posisi tawar yang tinggi oleh partainya maupun kepercayaan masyarakat yang terus mendorongnya untuk mengikuti konstelasi politik di Aceh Besar.
Ada beberapa aspek yang terdapat pada sosok politisi muda ini, selain ia memiliki kemampuan seni berpolitik yang mengayomi semuah pihak, Faris Rifki juga dianggap sebagai politisi muda yang bergerak atas dasar gagasan dan program yang terukur. Misalnya terkait gagasannya dalam memberi solusi terkait mendorong kebijakan membuka lapangan kerja bagi generasi muda di Aceh Besar hingga kebijakan memajukan ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan ekomi berbasis kearifan lokal. Semua itu menurut Faris Rifki mesti diperjuangan melalui politik parlemen di Aceh Besar.
Kini, Faris bersama teman-temannya terus begerak secara terbuka tanpa membuka raung menjelek-jelekkan kompetitor lainnya sesama caleg, Justru ia terus menjalin keakraban dalam berpolitik bagi sesama caleg agar kemudian sama-sama mampu memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Aceh Besar. Dalam perjalanannya sebagai Caleg di DPRK Aceh Besar saat ini, Faris Rifki terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari kalangan generasi milenial atau pemilih pemula, kalangan praktisi sosial, petani hingga pada pedagang dan pelaku UMKM hingga kalangan ulama.
Hal sedemikian terjadi karena Faris Rifki secara tidak langsung mumpuni dalam merangkul dan membangun komunikasi politik degan berbagai golongan masyarakat di Aceh Besar. Saat menemukan beberapa pandangan masyarakat terkait alasan memilih Faris Rifki secara otimatis karena Faris Rifki bertindak sesuai dengan apa yang diucapkannya. “Faris Rifki nyan, peu nyang dipugah, nyang dipubut” (Si Faris Rifki itu, apa yang diucapkannya, itu yang dilakukannya), ujar seorang warga terkait pandangannya terhadap sosok politisi muda Faris Rifki.
Dari temuan lapangan di atas secara tidak langsung telah tergambarkan bahwa kemampuan berpolitik tersebut tidak saja dilihat dari faktor umur dan pengalaman. Karena faktor umur dan pengalaman tersebut dapat di transformasikan melalui nasehat-nasehat atau mentor-mentor yang sering dijumpai. Ruang diskusi publik dan nasehat dari yang berpengalaman telah dianggap mampu untuk menutupi kekosongan generasi muda dalam memasuki dunia politik praktis.
Dari gelagat politik yang dijalankan Faris Rifki saat ini, sudah terang-benderang terlihat bahwa keharmonisan dan kedamaian dalam berpolitik adalah nilai yang patut terus dijunjung tinggi. Baginya masih menganggap bahwa mempraktikkan strategi politik etik atau berpolitik secara santun merupakan sesuatu yang mesti dilakukan. Hal sedemikianlah yang membuat dirinya terus semangat dan optimis untuk meraih kepercayaan dari masyarakat di Dapilnya.
Menurut Faris Rifki dari berbagai pandangan politik yang pernah dilontarkannya ke ruang publik bahwa sembari ia berjuang, ia terus berusaha memberi pendidikan politik yang mencerahkan masyarakat. Ia terus berjuang bersama masyarakat, menggali aspirasi masyarakat untuk kemudian dapat mencapai tujuan bersama, yaitu bagaimana caranya proses percepatan kesejahteraan dan kemakmuran di Aceh Besar dapat terwujud melalui wewenang yang terdapat di parlemen Aceh Besar saat ia diberikan amanah dan kepercayaan.
Untuk itulah Faris Rifki terus berusaha untuk mengajak semua pihak, apakah itu masyarakat luas, teman-temannya, atau siapapun yang membaca sikap politiknya, untuk kemudian nanti dapat sama-sama membantu dirinya agar dapat mengemban amanah sebagai salah-satu anggota DPRK Aceh Besar. Pada posisi itu pula jangan dilupakan pada saat tiba hari pemilihan nanti agar dapat mencoblos foto Faris Rifki bersama Partai Golkar dengan nomor urut 2, dengan Dapil 4 Aceh Besar.