Beranda Politik

Ke Purworejo Cawapres Gibran Berpesan Pendukunya Untuk Tidak Menjelek-Jelekan Paslon Lain

PURWOREJO, Pelita.co,-Ribuan pendukung calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka memadati Gedung Jati Indah, , Rabu (24/1/24). Selain Gedung Jati Indah, Gibrang akan mengunjungi Gedung Siola Rumah Makan Dargo Pangenrejo dan dilanjutkan ke Ponpes Annur Maron Purworejo.

Kedatangan Cawapres 02 itu disambut antusias oleh pendukungnya yang sebagian besar mengenakan kaos bertuliskan Prabowo Gibran. Gibrang didampingi oleh Panggah Susanto, anggota RI dari , Ketua Harian Partai Golkar Kelik Susilo Ardani dan Hamdan Azhari Ketua Partai Gerindra Kabupaten Purworejo.

Dalam orasinya Gibran mengatakan waktunya kurang dari satu bulan lagi. Ibu jangan terlena dengan survei-survei yang ada dan jangan terlena dulu dengan hasil survei.

“Kalau surveinya bagus, kita harus tetap kerja keras. Kalau surveinya jelek, kita tetap kerja lebih keras lagi,” tegas Gibran.

Baca juga :  Agus Bastian Pamitan Jadi Bupati di Paripurna Hari Jadi ke 75 DPRD Purworejo

Gibran juga mengingatkan tidak perlu menjelek-jelekkan program dari lain. pokoknya fokus dengan program yang punya.

“Kalau ada fitnah, ada berita yang tidak baik, tidak perlu ditanggapi, kita biarkan. Tidak perlu fitnah dibalas dengan fitnah, kita tunggu dan buktikan tanggal 14 Februari,” ungkap Gibran kepada pendukungnya.

Gibran berpesan dan menitipkan kepada pendukungnya agar perolehan suara di Purworejo bisa maksimal. Menurutnya, saat ini adalah masa-masa yang paling krusial dan menentukan.

“Untuk data-data penerima bantuan nanti kita update lagi data-datanya jadi nanti benar-benar bisa tepat sasaran,” jelas Gibran.

Terkait kartu tani, Gibran mengatakan ada yang menyarankan untuk dihapus kartu taninya. “Nanti akan kita siapkan program-program yang terkait untuk para petani seperti , pengairan, bibit, tapi yang utama pupuk subsidi biar tepat sasaran,” ucap Gibran.

Terkait program makan siang gratis, Gibran meyakinkan pendukungnya bahwa hal tersebut merupakan investasi juga stimulan. “Karena nanti yang kecipratan Warteg,  kecil. Kita ingin anak-anak sehat, kuat, sehingga otomatis bisa menerima pelajaran. Pokoknya untuk menuju Indonesia Emas dibutuhkan generasi emas,” pungkasnya.

Baca juga :  Sebanyak 20 Sekolah Ikuti Popda Cabor Kempo