PURWOREJO, pelita.co, – Angko Setiyarso Widodo, yang juga sebagai Ketua Relawan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Yophi-Lukman, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum LSM GMPUR (Gerakan Masyarakat Purworejo).
Tindak hanya Angko yang loyalis terhadap Yophi Prabowo tetapi juga ada Gatot Seno Aji dan Yanuar Arifin, yang terpilih sebagai Ketua Harian 1 dan 2, sedangkan sekretaris dijabat oleh Hasan dan Rudi Prasetyo.
Pengukuhan Pengurus GMPUR masa bakti 2024-2029 dilaksanakan di Tugu Kembar Alun-alun Purworejo, pada Sabtu malam (27/10/2024).
Meskipun diisi oleh para loyalis Yophi Prabowo, akan tetapi, secara organisasi, GMPUR tak menyatakan sikap mendukung salah satu Paslon dalam Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Angko mengatakan, program jangka pendek GMPUR dalam waktu dekat ini adalah akan melakukan pendampingan di kawasan Bendungan Bener di Desa Guntur dan sekitarnya.
“Kita akan bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, untuk menjadikan kawasan bendungan tertinggi di Indonesia itu sebagai obyek wisata yang menarik,” kata Angko.
Selain itu jelas Angko, pihaknya juga akan melakukan pendampingan di kawasan Bendungan Bener agar bisa menjadi obyek wisata sehingga masyarakat bisa merasakan multiplayer effect adanya Proyek Strategis Nasional (PSN), masyarakat berdaya dan ikut menikmati.
“Jadi bendungan tidak hanya dipergunakan untuk pengairan, tapi juga untuk wisata yang dapat menggerakkan ekonomi warga,” ujar Angko.
Selain kawasan Bendungan Bener, Kata Ketua Relawan Pasangan Paslon 01 ini, GMPUR juga akan memperjuangkan dan mempromosikan wilayah Bagelen sebagai kawasan wisata religi.
“Kami bercita-cita menjadikan Bagelen sebagai kawasan wisata religi. Mengingat sejarahnya, cikal bakal Kabupaten Purworejo itu ada di Bagelen yang kala itu menjadi wilayah Kadipaten Bagelen,” terang Angko.
Salah satu pendiri LSM GMPUR Agus GM berharap, di bawah ketua baru Angko Setiyarso Widodo, LSM tersebut bisa berkembang dan berkontribusi lebih bagi masyarakat. Agus juga menegaskan bahwa Sejak dibentuk tahun 2019 LSM GMPUR yang saat ini beranggotakan 1.200 orang tidak pernah terlibat politik praktis dengan cara dukung mendukung Paslon dalam Pilkada.
“Dalam berpolitik, kami menyerahkan pilihan pada masing-masing personal anggota. Mau memilih atau mendukung siapa saja terserah,” pungkas Agus.