Beranda Politik

Relawan Perubahan Deklarasikan Dukung Yophi- Lukman, Siap Menangkan 01 di Pilkada 2024

PURWOREJO, pelita.co,– Puluhan orang Relawan Perubahan mendeklarasikan mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Yophi Prabowo-Lukman Hakim, di Kelurahan Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (17/10/2024).

Relawan Perubahan beranggotakan para pemuda yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di kabupaten Purworejo. Dengan hadirnya Relawan Perubahan ini menambah daftar pendukung Paslon nomor 1.

Dalam acara ini, sebelum deklarasi, mereka melakukan bakti sosial pengobatan gratis di Posko Relawan Perubahan. Pengobatan diikuti oleh puluhan warga yang tinggal di sekitar Posko.

Saat kehadirannya Paslon Yophi-Lukman didampingi isteri masing-masing menemui warga dan para relawan. Yophi dan isteri, Estri Utami Setiyowati kompak memilih busana sarimbit batik bernuansa biru ciri khas Partai Demokrat. Sedangkan Lukman Hakim memakai baju koko, sedangkan sang isteri, Lestari Handiyaningsih mengenakan baju muslim senada dipadu rok panjang warna hitam.

Baca juga :  Mengenal Sosok Letkol Inf (Purn) Lukman Hakim Cawabup 01, Saat Bertugas di Aceh Pernah Pukul Mundur 50 Anggota GAM

Dalam kesempatan tersebut, Cawabup Lukman Hakim, diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri pada warga. Di hadapan puluhan pendukung dan warga yang hadir, purnawirawan TNI berpangkat Letkol itu menegaskan telah mewakafkan dirinya untuk kemajuan Kabupaten Purworejo.

“Saya wakafkan diri saya untuk Purworejo. Agar berubah ke arah yang lebih baik. Dengan berbagai pengalaman yang saya miliki, saya siap mendukung Pak Yophi. Kalau tidak membekali diri (dengan kapasitas), buat apa? Hanya membebani Pak Yophi,” kata Lukman.

Ia juga menegaskan, meskipun yang mengusung dirinya dan Yophi Prabowo bukan partai koalisi besar, namun mereka tak gentar karena berkoalisi dengan rakyat.

Sementara budayawan senior Purworejo, Sumanang Tirta Sudjana dalam orasinya mengatakan, pesta Pemilu butuh pelembagaan rasa nyaman, rasa damai dan kegembiraan untuk memilih.

“Pondasi bangsa kita ini dalam prosesnya pernah terluka. Kesaktian Pancasila membawa perubahan bagi sejarah bangsa. Ada peran Jendral Sarwo Edhie Wibowo yang berjasa menumpas pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965. Karena pondasi bangsa pernah terluka, maka, pelembagaaan kepemiluan harus bisa memberikan rasa aman, damai dan suasana kegembiraan,” kata Sumanang.

Baca juga :  Pilkada MURA Mulai Panas, Pasca PAN dan Gerindra Usung Dua Srikandi

Ia menyebut, tak hanya penyelenggara Pemilu yang harus menciptakan suasana damai dan gembira dalam proses pesta demokrasi, namun kontestan (Paslon), khususnya Yophi-Lukman harus bisa memberi rasa gembira kepada masyarakat.

“Era digital ini kita bisa menelisik lewat jejak digital, pondasi moral baik atau tidak. Jangan ragu mendukung orang baik. Di medsos banyak menjadi pengamat, tangannya menuding-nuding kubu lainnya seolah dia paling benar. Memilih pemimpin itu, pilihlah yang futuristik,” ucap Sumanang.

Futuristik menurut dia adalah, berpolitik dengan mengedepankan pemikiran, memberikan contoh dan tindakan lebih baik dari sekarang.

Politisi futuristik sebagai sebuah konsep baru, bagaimana berbicara tentang pikiran, tindakan, bahkan idealisme dan spirit tentang masa depan.

“Pilih mereka yg bisa adaptif dan solutif. Bukan janji semata. Jangan tertipu dengan janji-janji,” tegas budayawan dan sastrawan asal Desa/Kecamatan Pituruh itu.

Baca juga :  Ratna-Suwarti Tanda Tangani Deklarasi dan Fakta Intregritas Pilkada