PURWOREJO, pelita.co,– Ratusan warga dari Dusun Borangan, Bleber dan Dukuh, Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berbondong-bondong mendatangi pabrik konveksi Ekidz. Dengan kemauan sendiri, mereka ingin bertemu dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor 1, Lukman Hakim.
Owner Ekidz, Erlin mengatakan bahwa, puhaknya tidak mengundang ratusan warga tersebut. Justru wargalah yang meminta agar Yophi Prabowo dan Lukman Hakim diundang ke Desa Krandegan.
“Beberapa hari sebelumnya, Pak Lukman kan datang ke Ekidz. Nah tetangga-tetangga sekitar sini ada yang datang ketemu Pak Lukman. Kemudian dari informasi mulut ke mulut, banyak warga yang tahu, protes kok mereka tidak diundang. Mereka juga mau bertemu, gendhu-gendhu rasa, berdialog dengan calon pemimpinnya,” tutur Erlin, Sabtu (23/11/2024).
Kemudian lanjut Erlin, ia berkoordinasi dengan tim pemenangan Yophi-Lukman terkait keinginan para tetangganya.
“Alhamdulillah, Pak Lukman kersa (mau) hadir lagi ke Ekidz. Ada sekitar 200an orang berkumpul sejak pukul 13.00 WIB, padahal undangannya pukul 15.00 WIB. Antusiasme warga ini bikin saya terharu,” tutur Erlin.
Dalam kesempatan berdialog warga dengan Lukman Hakim, mereka menyampaikan beberapa permasalahan. Mulai dari UMKM, air untuk pertanian hingga pupuk.
“Saya Lasiyem di rumah punya usaha keripik pisang. Bagaimana supaya laku, minta tolong dibimbing dan difasilitasi,” kata Lasiyem yang tinggal di Dusun Bleber ini.
Lukman kemudian menjawab bahwa, dia dan Cabup Yophi Prabowo konsen dengan para pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Untuk UMKM, produk harus memenuhi standar. Untuk ijin kami fasilitasi, kan gratis lewat online. Kalau ada yang mempersulut, silakan lapor ke saya, catat nomor HP saya,” kata Lukman.
Ia kemudian menjelaskan, Paslon bupati dan wakil bupati nomor 1 memiliki keunggulan, punya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sehingga koordinasi infrastruktur dan pembangunan bisa lebih mudah di pemerintah pusat.
“Kita punya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Mas AHY. Mas AHY ini saudaranya Pak Yophi (Cabup), untuk koordinasi infrastruktur Insya Allah bisa. Ini bukan janji-janji, kami akan memberikan bukti. Kami juga mendukung Paslon gubermur dan Wagub, Luthfi-Yasin, jadi anggaran yang dipakai bisa sejalur (dengan Pemprov). Program-program yang kami canangkan riil, nyata. Tidak seperti janji umroh gratis, uangnya siapa? Bayar gaji pegawai saja sudah sangat banyak,” ujar Lukman.
Warga lain, Sumarto yang juga berdomisili di Bleber mengeluhkan masalah air untuk pertanian di dusunnya.
“Saya petani penggarap lahan, saya mendukung (Yophi-Lukman), tapi saya minta diperhatian terkait air. Sudah sering mengeluh ke pejabat kecamatan sampai kabupaten. Tapi belum pernah ada respon. Saya nyuwun kelak jika Pak Yophi dan Pak Lukman jadi, nasib kami diperhatikan,” pinta Sumarto.
Menanggapi hal ini, Lukman akan mengusahakan program listrik masuk sawah. Tujuannya, supaya biaya pompa air jadi lebih ringan.
“Insya Allah, kalau uang tidak dikorupsi, bisa untuk memenuhi kesejahteraan rakyat,” tutur Lukman.
Usai berdialog, ratusan warga Krandegan kemudian berikrar mendukung dan memenangkan Yophi-Lukman. Bahkan mereka menyampaikan target 90 persen suara Paslon nomor 1 di TPS mereka.