PURWOREJO, pelita.co,- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Purworejo tahun 2025 resmi dibuka dibuka oleh Bupati Purworejo yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bambang Susilo, Senin, (3/2/2025), di Stadion Sarwo Edhie Wibowo. Upacara pembukaan diikuti 600 Pelajar SMP dan SMA.
Pada kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Purworejo Tahun 2025. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses, serta mampu menjadi ajang yang melahirkan generasi berprestasi di bidang olahraga.
Popda juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai semangat sportivitas, kreativitas, serta mempererat persahabatan dan persaudaraan.
“Melalui Popda ini, kita berharap akan terjaring bibit-bibit potensial atlet berbakat yang akan dibina lebih lanjut, agar dapat berprestasi lebih baik lagi,” ujar Bambang.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho menjelaskan, sebanyak 24 cabang olahraga (Cabor) akan dipertandingkan dalam Popda Kabupaten Purworejo 2025
Aan menjelaskan Popda tingkat pelajar memang sengaja diselenggarakan sebelum bulan puasa yang di mulai 3 hingga 28 Februari 2025, dengan kurang lebih 1000 atlet dan 24 Cabor yang dilombakan.
“Memang kita mulai diawal Februari, harapannya agar semua perlombaan bisa selesai sebelum bulan puasa sehingga tidak mengganggu ibadah puasa,” terang Aan, Senin (3/2/2025) usai upacara pembukaan.
Lanjut Aan hasil Popda kabupaten nanti para juara di beberapa Cabor akan maju ketingkat kedu yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April -Mei, dan di bulan Juni – Juli maju ketingkat Provinsi.
“Untuk tingkat kedu maupun provinsi kita belum membahas. Saat ini masih fokus pada penyelenggaraan tingkat kabupaten terlebih dahulu. Nanti hasil juara di Popda kabupaten, akan jadi pertimbangan kita untuk menetapkan target di tingkat Kedu dan Provinsi,” jelas Aan.
Untuk Cabor yang diprioritaskan ada 11 diantaranya taekwondo, pencak silat, kempo , bola voli, voli Pasir, tenis meja, bulutangkis, dan seterusnya.
“Prioritas tersebut, bukan berarti Cabor lain tidak kita prioritaskan, tetap akan kami berikan pembinaan yang lebih intens,” ujarnya Aan.
Sedangkan di Popda kabupaten, Cabor yang tidak dilombakan di kedu maupun provinsi seperti, Petanque, Bola Tangan, Catur, tetap dilakukan pembinaan. “Seperti yang baru kita lombakan di Popda Kabupaten kali ini yakni sepatu roda meski hanya ditingkat SD dan SMP,” terang Aan.
Mudah-mudahan tahun ini akan menghasilkan atlet- atlet yang berprestasi diusia pelajar yang secara berjejang 3- 5 tahun kedepan atlet tersebut bisa memperkuat kotingen Purworejo di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII tahun 2026.
“Kami berharap bisa ikut serta disalah satu cabang di Porprov Jateng tahun depan,” harap Aan.
,