PURWOREJO, Pelita.co,-Luasnya lahan pertanian tanah kering di wilayah Jalur selatan Daendeles menjadi primadona bagi para petani di wilayah tersebut. Berbagai macam hasil pertanian seperti jambu kristal, melon, semangka, jagung dan komoditas lainya mewarnai panen disetiap musimnya.
Seperti yang dikatakan Agus Supra Sales Manager Kubota Sumber Mesin Kebumen ia sangat menyambut baik dengan adanya perubahan pola pengolahan dari konvensional ke modern.
“Saya sangat senang dengan adanya perubahan pola pengolahan dari konvensional ke modern karena perubahan ini akan menjadi sebuah keniscayaan agar petani menjadi lebih makmur,” ungkap Agus.
Semetara Pak Harno petani warga Desa Kesidan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, sangat merespon dan menyambut baik dengan adanya alat moden ini.
“Saya menyambut baik adanya Demo Tracktor Kubota MU5702 dimana Alsinta yang satu ini sangat membantu kami dalam proses pengolahan tanah kering,” ucapnya.
Agus Supra menambahkan, Kebutuhan alat pertanian modern ini menjadi sebuah jawaban bagi para petani di wilayah pesisir selatan, karena dengan alat ini akan dapat meningkatkan dan mempercepat hasil pertanian, karena selain sumber daya manusia juga sudah sangat berkurang jauh dalam hal pertanian, dengan adanya alat modern ini sangat membantu.