PURWOREJO, pelita.co,- Sebanyak 107 peserta dari tujuh negara berpartisipasi dalam Festival Layang-layang 2024 yang dilaksanakan di Pantai Ketawang Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.
Festival digelar selama dua hari dari tanggal 10 dan 11 Agustus 2024. Dalam festival ini ada tiga kategori layang-layang yang dilombakan yakni kategori tradisional, dua dimensi serta tiga dimensi.
Festival ini hasil kolaborasi antara Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Purworejo, Pelangi (Persatuan Layang-layang Indonesia), Pemerintah Desa Ketawang, dan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Jayakatwang.
Kepala Dinas Porapar Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugraha mengatakan jumlah peserta festival layang-layang tahun ini ada peningkatan. “Untuk tahun lalu sekitar 70 an peserta, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 107,” kata, Aan di sela kegiatan,” Minggu (11/8/2024).
Aan mengungkapkan, selain dari Indonesia, festival ini juga diikuti 6 negara pecinta layang-layang seperti Malaysia, Jepang, Singapura, Polandia, Belgia dan Prancis.
“Event tahunan yang digelar sejak tahun 2015 itu menjadi salah satu wisata unggulan di Purworejo. Melalui event tersebut, kami ingin sektor pariwisata di Purworejo mendunia,” terang Aan.
Dengan event ini terbukti, wisatawan dari sejumlah negara ikut ambil bagian. “Selain Festival Layang- layang, kami juga memperkenalkan seni dan budaya Purworejo ke seluruh negara,” ungkap Aan.
Meski sudah jauh lebih baik dibanding tahun lalu, di tahun ini Diporapar akan mengevaluasi. “Tak hanya enam negara, kita ingin tahun depan lebih banyak peserta dari negara lain yang hadir baik di Asia maupun Eropa,” ucapnya.
Kadin Porapar menyebut, dari data kendaraan yang masuk pada kunjungan festival dihari pertama dan kedua ada sebanyak 30 ribu orang mungkin lebih.
“Festival ini untuk pengembangan pariwisata Purworejo dan pertumbuhan ekonomi kreatif serta perputaran uang bagi Desa Ketawangrejo dan Purworejo,” sebut Aan.
Sementara itu, Bupati Purworejo, Yuli Hastuti sangat mengapresiasi kegiatan festival yang digelar setiap tahun ini. Ia meyakini event ini akan mendongkrak sektor pariwisata di Purworejo.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan warga, Pokdarwis serta pemerintah Desa Ketawangrejo. Ini benar-benar menjadi moment untuk promosikan wisata serta budaya Purworejo. Tahun depan harus lebih baik,” sebut Bupati.